Pemanasan global
/ Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer,
laut dan daratan Bumi.Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.18 °C selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia melalui efek rumah kaca.
Meningkatnya
temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang
ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan
global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan
punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di
dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada
pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Penyebab pemanasan global
1. Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari
Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah
dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas
ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah
gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali
radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan
tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan
mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut
berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di
bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk
hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin.
Sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah
gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.
2.Efek umpan balik
Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga
dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh
adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas
rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya
air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga
tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang
dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di
udara,kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena
udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara
perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek-efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi
objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan
radiasi infra merah balik ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek
pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan
sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek
pendinginan. Apakah efek netto-nya pemanasan atau pendinginan tergantung pada
beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut.
Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena
awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas
komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang
digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan
memantulkan cahaya (albedo) oleh es.Ketika temperatur global meningkat, es yang
berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersama
dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik
daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan
dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini
akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair,
menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari
melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi
terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga
menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan
berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat
nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada
fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.
3.Variasi Matahari
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari
Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat
memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini
dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari
akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan
stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati
sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi
kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat
memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai
akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas
gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga
tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.
Dampak pemanasan global
1. Cuaca
Para ilmuan memperkirakan
bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara
(Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi.
Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih
sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang
sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa
area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk
meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu
yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan
pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas
rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada
atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang
lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa
luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air).
Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar
1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh
dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai
akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah.
Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan
bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai
(hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih
besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat
dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih
ekstrim.
2. Tinggi muka laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah
dengan lingkungan yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat,
lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar
dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es
di kutub, terutama sekitar Greenland, yang
lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah
meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC
memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai.
Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5
persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai,
dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai,
banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan
menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya,
sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari
daerah pantai.Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi
ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari
rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi
tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini
akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
3.Pertanian
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan
menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya
tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin
akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya
masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa
bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang
menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika
snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami,
akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan
dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4. Hewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit
menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai
manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub
atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari
daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang
bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau
lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu
secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
5. Kesehatan manusia
Di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka. Saat ini, 45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria; persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperature meningkat. Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, seperti demam dengue, demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.
Sebenarnya kita tidak memerlukan perubahan
yang radikal untuk membantu Bumi ini menjadi lebih bersahabat. Ubahlah beberapa
rutinitas yang dapat menurunkan “jejak karbon Anda”. Yang pada akhirnya akan
menghemat uang Anda juga. Tetapi yang terpenting adalah kita memberikan anak cucu kita tempat yang lebih baik untuk
ditinggali.
Berikut adalah 50
Tips Mengurangi Global Warming untuk menyelamatkan bumi kita, menjadikannya
tempat hidup yang lebih baik…
MAKANAN DAN
MINUMAN
1.
Kurangi konsumsi daging—bervegetarian
adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging,
sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana
kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian.
Peternakan juga penyumbang 18% “jejak karbon” dunia, yang mana lebih besar dari
sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll). Belum ditambah lagi dengan
bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktiitas peternakan
lainnya seperti metana yang notabene 3 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2.
Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda
akan menjadi lebih sehat dan pengasih.
2.
Makan dan masaklah dari bahan yang
masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan
menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang
berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
3.
Beli produk lokal, hasil pertanian
lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita
menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah
lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain,
kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
4.
Daur ulang aluminium, plastik, dan
kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa
menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium
setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
5.
Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan.
Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat
membelinya.
6.
Matikan oven Anda beberapa menit
sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka
panas tersebut tidak akan hilang.
7.
Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain
itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
8.
Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda
mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa
pusat perbelanjaan besar di Indonesia
sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi
sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
9.
Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan
minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama
kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa
kita cuci dan dipakai ulang.
10.
Berbelanjalah di lingkungan sekitar
Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan
BBM Anda.
11.
Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program
penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung
kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.
DI RUMAH
1.
Turunkan suhu AC Anda. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan
sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC
Anda. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC
Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan
ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.
2.
Gunakan timer untuk menghindari lupa
mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan
Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC
Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden
lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.
3.
Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan
menghemat tagihan listrik Anda. (Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan
dengan tenaga surya).
4.
Matikan lampu tidak terpakai dan
jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat
energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
5.
Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan
lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.
6.
Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon,
maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
7.
Hindari posisi stand by pada
elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga
kita matikan (bukan dalam posisi stan by) maka kita akan
mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan
energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut
kabel dari sumber listriknya.
8.
Jika pengisian ulang baterai Anda
sudah penuh, segera cabut! Telepon genggam, pencukur elektrik,
sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut.
9.
Kurangi waktu dalam membuka lemari es
Anda. Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari
es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk
mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.
10.
Jangan membeli bunga potong. Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa
dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan “jejak
karbon” yang besar.
11.
Potong makanan dalam ukuran yang
lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan
menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.
12.
Gunakan air dingin untuk mencuci dan
cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki
keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai
kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi
pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.
13.
Gunakan deterjen dan pembersih ramah
lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih
mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
14.
Gunakan ulang perabotan rumah Anda. Jika Anda sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan
obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk
dimodifikasi sesuai keinginan Anda.
15.
Donasikan mainan yang sudah tidak
pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan
mengurangi produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber
daya bumi kita.
16.
Jika menggunakan deodorant atau
produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol
juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.
DALAM PEKERJAAN
1.
Makan siang dikantor. Jika kita sering makan diluar kantor dengan bungkusan dan rutin,
lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa
dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal
dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).
2.
Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan e-mail internal Anda dan software perkantoran untuk
membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan
untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.
3.
Matikan peralatan kantor Anda. Matikan dari sumbernya. Jangan dibuat stand by, matikan UPS dan trafo. Jika perlu cabut
dari sumber listriknya.
4.
Gunakan e-banking. Alihkan tagihan kartu kredit Anda melalui penagihan lewat
e-mail, beberapa bank di Indonesia
sudah dapat melakukannya. Bank-bank di Indonesia saat ini umumnya telah
menyediakan fasilitas e-banking yang sangat lengkap.
Kita bisa melakukan hampir semua transaksi pembayaran, transfer, pembelianvoucher, dan lain-lain melalui internet
banking,
bahkan mobile banking.Memaksimalkan
penggunaan e-bankingakan menghemat
banyak waktu dan biaya Anda. Anda telah menghemat dan meyelamatkan banyak pohon
dan konsumsi CO2 untuk proses pembuatan kertas. Anda
juga menghemat sangat banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan untuk pergi ke bank
atau ke ATM.Mulailah belajar untuk menggunakan e-banking bila Anda belum
biasa untuk menggunakannya. Jangan mengkhawatirkan masalah keamanan karena
teknologi pengamanan jaringan perbankan saat ini sudah sangat canggih. Tidak
akan ada masalah dalam hal keamanan apabila Anda mengikuti dengan baik
cara-cara dan panduan yang disarankan untuk melakukan transaksi online dengan
aman.
5.
Bagi industri, mulailah untuk
menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui (tenaga angin, air, surya,
dll). Gunakan peralatan yang hemat listrik dan
hemat energi, serta buatlah kebijakan/peraturan penghematan energi dan sumber
daya di perusahaan Anda. Pilihlah teknologi yang ramah lingkungan, dan
lakukanlah manajemen yang baik untuk menangani limbah industri Anda.Edukasi
karyawan Anda untuk terbiasa bertanggung jawab dalam penggunaan energi dan
sumber daya perusahaan. Tingkatkanlah kesadaran mereka mengenai kecintaan
terhadap lingkungan, tidak dengan hanya membuat peraturan dan
hukuman.Berkontribusilah bagi perlindungan dan keselamatan lingkungan sebagai
bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan
Anda. Lakukanlah program penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dll. Pada akhirnya
hal tersebut juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda karena citra
perusahaan Anda akan terangkat sebagai perusahaan yang beradab dan berbudaya.
DALAM PERJALANAN
1.
Berliburlah di dalam negeri dan
gunakanlah transportasi darat! Sebab berlibur akan
sangat meningkatkan jejak karbon Anda. Terutama jika dilakukan dengan
menggunakan pesawat. Hal ini dapat mengurangi banyak sekali emisi
karbon.Pesawat terbang merupakan penyumbang gas rumah kaca yang lebih signiikan
daripada mobil atau kendaraan darat lainnya.
2.
Kurangi perjalanan bisnis Anda. Teknologi sekarang sangat memungkinkan untuk melakukan teleconference, juga menyediakan begitu banyak metode
berkomunikasi via internet. Ditambah lagi dengan makin murahnya biaya internet,
Anda akan menghemat banyak pengeluaran perjalanan Anda, dan tentunya mengurangi
jejak karbon Anda secara signiikan. Pengecualian dapat dilakukan untuk
transaksi yang membutuhkan tanda tangan Anda atau yang benar-benar membutuhkan
kehadiran Anda.
3.
Gunakan handuk hotel Anda lebih dari
satu hari. Anda akan menghemat salah satu seumber daya
terpenting, yaitu air, dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen yang
dipakai. Lebih jauh lagi, Anda menghemat energi dari mesin pencuci dan
pengering yang digunakan.
SAAT MENGEMUDI
1.
Gunakan mobil antar jemput untuk
sekolah anak Anda, hal ini akan sangat mengurangi beban
BBM Anda, sopir, dan cicilan kendaraan. Jika belum ada, mungkin Anda bisa
memulainya, dan menjadikan sebagai bisnis Anda.
2.
Kecil itu indah dan hemat. Jika Anda tidak bisa lepas dari penggunaan mobil, gunakanlah city car atau mobil dengan bahan bakar bio fuel, elektrik, hibrida, bahkan hidrogen,
tergantung dari kemampuan Anda masing-masing. Tidak perlu membeli SUV besar 4 x
4 jika Anda tidak bekerja dipertambangan atau perkebunan. Gunakan kendaraan
hibrida bila Anda mampu membelinya.
3.
Ganti bahan bakar Anda! Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di
Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa
menggunakan bahan bakar hidrogen.
4.
Cek tekanan angin ban dan jadwal
service Anda. Dari beberapa survei dipercaya menjaga
kondisi mobil Anda pada kondisi optimal akan menghemat 5% penggunaan bahan
bakar Anda.
5.
Sewa mobil saat diperlukan. Jika mobil bukan sarana utama Anda maka menyewa adalah pilihan
yang baik. Termasuk jika Anda hanya memerlukan kendaraan besar (Family Car atau SUV) untuk beberapa
kesempatan saja. Penghematan dari cicilan ataupun bahan bakar harian Anda akan
sangat terasa.
6.
Matikan mesin saat menunggu di
sekolah anak Anda atau saat terjadi kemacetan total. Ini sangat sering terjadi. Panas saat menunggu bisa dikurangi
dengan menggunakan kaca ilm yang baik atau penghalang matahari yang banyak
dijual di toko aksesoris mobil. Atau parkirkan mobil Anda ditempat yang
rindang.
7.
Berbagilah! Carilah rekan kerja, teman yang area kerjanya sejalan dengan
tujuan kerja Anda. Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka.
8.
Belajarlah cara mengemudi yang baik. Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga
15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan
dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat
mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa
survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam rangetersebut.
ELEKTRONIK
1.
Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion (Li-Ion) dan nickel metal hydride (NiMH) sangat hemat
biaya, efektif!
2.
Utamakan hemat energi saat membeli
peralatan elektronik. Misalnya pilihlah TV LCD daripada TV
CRT (TV tabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik
terendah, dll. Saat ini tidak terlalu sulit untuk menemukan produk elektronik
hemat energi karena produsen beramai-ramai mulai memfokuskan strategi
pemasarannya ke produk-produk seperti itu. Lihat saja dari seberapa sering Anda
melihat iklan-iklan AC hemat energi di media cetak maupun elektronik.
3.
Gunakan lebih lama. Jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama.
Jika terpaksa dilakukan, donasikan barang Anda yang lama.
ALAT KEBERSIHAN
1.
Cleaner, greener, meaner. Meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang ramah
lingkungan sudah mulai hadir di supermarket. Belilah bila Anda mampu.
Namun sebenarnya cuka dan baking soda bisa digunakan untuk pembersihan hampir
barang apapun. Campurlah cuka dengan air hangat (50:50), larutan cuka air
tersebut dapat digunakan sebagai pembersih serba guna.. Baking soda bisa
digunakan untuk membersihkan bau pada karpet.
2.
Pastikan rumah Anda memiliki
sirkulasi udara yang baik. Ini sangat penting agar energi dan
racun sekitar kita cepat bersih. Terutama saat membersihkannya.
3.
Untuk kesegaran ruangan, tempatkan
tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan, akan
sangat membantu kesegaran lingkungan Anda.
4.
Untuk penanganan barang beracun, segera hubungi dinas kebersihan atau lingkungan di lingkungan
Anda.
PERKEBUNAN
Biasanya para petani misal petani padi. Biasanya mereka setelah selesai panen tumbuhan padi yang masih tersisa (damen) itu mereka buang dengan cara di bakar dengan jumlah yang besar. Seharusnya :
1. Sisa-sisa tumbuha padi itu tidak di bakar melainkan di buat pupuk kompos.
2. Di buat atap rumah. Udah gag jaman sekarang gensi-gengsian.
3. Buat pakan ternak.
4. Misalnya saja bingung mau di apain bikin saja lubang ditanah yang besar lalu masukin tuh tumbuhan padi kemudian di kubur. Nah lama-kelamaan tumbuhan tersebeut akan musnah dan busuk dalam tanah dan juga membuat unsur hara tanah yang hilang menjadi ada kembali.
0 komentar:
Posting Komentar