SEJARAH DAN ALIRAN MUSIK METAL

Musik Metal adalah salah satu aliran musik yang sangat mendunia. Musik Metal sudah menarik perhatian para generasi muda selama lebih dari 50 tahun. Bahkan hingga saat ini, Musik Metal telah bercabang menjadi sub genre yang berbeda.

Namun satu hal yang paling utama adalah motivator utama bagi kelangsungan hidup "musik metal" melalui semua generasi adalah suatu kebutuhan bagi generasi muda untuk memberontak terhadap status quo, untuk mengekspresikan diri mereka dan rasa frustrasi dari cara hidup yang sudah ketinggalan zaman.

Nama Heavy Metal digagas oleh Band Hard Rock tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul "Born To Be Wild” (ada di baris kedua bait kedua).

"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".

Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul “Black Sabbath”.

Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC, dan disekitar 60an sampai 70'an disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal dimainkan kadang dengan Organ. Musiknya masih dikendalikan oleh riff yang bluesy.

EVOLUSI MUSIK

1960-70

Heavy Metal digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple. Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Black Sabbath juga mempelopori lahirnya Doom Metal.

1970-80
Muncul Progressive Metal, Glam Metal  pada awal dekade 70’an.  Pertengahan dekade ini muncul Power Metal oleh Scorpions dan Judas Priest. Ada juga Pop Metal oleh Van Hallen, Def Leppard dan Europe.

Pada akhir 70'an munculah New Wave Of British Heavy Metal (NWOBHM) yang menggabungkan Punk dengan Heavy Metal, dipelopori oleh Motorhead, Saxon dan Iron Maiden.

1980-90
Dari Heavy Metal berkembang menjadi Thrash Metal dipelopori oleh The Big Four (Metallica, Slayer, Megadeth, Anthrax). Black Metal oleh Venom, Bathory, Merciful Fate, Celtic Frost. Stoner Metal oleh Witchfinder General, Cathedral, Candlemass. Dari Thrash menjelma menjadi lebih sangar, Death Metal dipelopori oleh Death, Possesed, Master. Akhir dekade ini muncul Industrial Metal dipelopori oleh Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson.

1990-00

Gothic Metal dipelopori oleh Paradise Lost, Thiamat, Therion. Swedish Death Metal oleh Grave, Entombed, At The Gates. Norwegian Black Metal oleh Mayhem, Darkthrone, Immortal. Pertengahan dekade ini ada Aggro Rock (lebih populer dengan sebutan Nu Metal) dipelopori oleh Biohazard dan Korn. 

2000-presents

New Wave of American Metal (disebut juga Groove Metal) dipelopori oleh Shadows Fall, Lamb Of God dkk.

SUB GENRE MUSIK METAL

Heavy Metal
Sebelumnya saya harus membicarakan tentang Heavy Metal yang mungkin adalah akar dari beberapa subgenre Metal yang bisa dibilang extreme. Heavy Metal sebenarnya adalah sejenis musik rock yang di merupakan kombinasi dari blues-rock dan psychedelic rock, band yang memainkan Heavy Metal memiliki beberapa ciri diantaranya suara gitar yang tebal dan sedikit berat, drum yang lebih menyesuaikan pada suara gitar, instrumen-instrumen ini didukung oleh distorsi dari amplifier yang berkualitas, dan bagian guitar solo yang dimainkan dengan cepat.

Doom Metal
Doom Metal adalah subgenre yang memiliki tempo lambat, tuning gitar yang rendah, warna suaranya lebih kelam dan berat dari subgenre Metal yang lain. Biasanya liriknya berisi tentang kehancuran, kematian, Penderitaan dan hari pembalasan, maka dari itu diberi nama Doom Metal.

Progressive Metal

Ini adalah perpotongan dari musik Rock dan Heavy Metal Musiknya lebih ramah pada telinga karena tidak terlalu extreme dalam permainannya, subgenre ini mungkin lebih mengarah ke musik Rock. Biasanya liriknya berisi tentang kehidupan social, filosofi, dan politik

Glam Metal
Glam Metal dikenal juga dengan sebutan Hair Metal, salah satu genre metal favorit di tahun 1980an, subgenre ini dikenal dari gitar solo yang memukau, personil personil yang tampil enerjik, dan drummer yang tidak hanya memainkan skillnya tapi juga menghibur penonton dengan beberapa atraksi yang memukau.

Power Metal
Permainannya Lebih “ngebeat” dari pada subgenre Metal yang lain terinspirasi dari permainan keras namun cepat. Power Metal terkenal dengan tuning lead yang melodius, tinggi dan cepat, terkadang di imbangi dengan double bass drum, suara vocal yang tinggi dan bersih, suara pada gitar rhythm lebih berenergi dan tegas, dan terkadang ada instrument keyboard. Power Metal mencerminkan sisi baik dari kehidupan, liriknya biasanya berisi tentang fantasi atau fiksi ilmiah.

Thrash Metal dan Speed Metal
Trash Metal sering disebut sebagai subgenre extreme Metal yang paling awal, pola permainan Trash Metal yaitu tempo cepat, kadang suara gitar akan berubah ubah dari berat lalu menjadi melengking, pada drum permainannya sedikit lebih mengarah ke Hardcore dan Punk, Suara vocal terkadang terdengar seperti berteriak dan meledak ledak dengan agressif. Sedangkan Speed Metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga

Death Metal
Death Metal, Subgenre yang ini biasanya dimainkan dengan tempo yang cepat, tuning gitar yang rendah, vocal death growl, dentuman drum dalam tempo yang cepat dan dapat berubah-ubah temponya sesuai keperluan lagu. Death Metal ini nantinya akan bercabang lagi menjadi beberapa subkategori seperti Technical Death Metal, Slamming Death Metal dan saya bingung. Hehe..

Black Metal

Black metal adalah sebuah terms dari aliran Extreme Metal yang dipelopori oleh band NWOBHM ( New wave of british heavy metal) ,bernama VENOM. Venom memberikan torehan sejarah dengan memberikan konsep awal dari musik Black Metal ini , dengan karakteristik sound yang kasar, vokal yang shrieking dan tema lagu lagu dengan suasana mistis , paganis dan horror.

Gothic Metal

Goth Metal memiliki gaya yang sama seperti Doom Metal, Black Metal dan Death Metal, tapi menggunakan suara keyboard berat dengan kisah-kisah romantis. Goth Metal sering menggunakan dua vokalis.

Folk Metal

Folk Metal dimulai sebagai fusi folk rock, power metal, dan black metal. Sekarang adalah istilah yang diberikan kepada band bertema folk yang menggunakan lirik dan tema, termasuk instrumen yang berbasis folk.

Industrial Metal
Adalah gabungan dari Heavy Metal dan musik Industrial yang menggunakan instrument tambahan seperti synthesizers dan drum elektrik, intstrumen itu dikombinasikan dengan permainan Heavy Metal, dan Suara vocal yang menggabungkan kedua genre tersebut.

Alternative Metal

Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grunge pada akhir 80an. Mereka mengfusikan Alternative Rock dan heavy metal, jadi akar genre ini adalah rock.

Nu Metal

Nu Metal adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Sebenarnya bernama Aggro Rock,genre Aggro Rock ini lah yang merupakan musik Nu Metal yang selama ini kita dengar atau kenal hingga sekarang, media mengganti nama "Aggro Rock" dengan istilah New Metal atau Nu Metal untuk menarik pasar.

Grunge

Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative Metal.

Metalcore

Metalcore adalah bukan merupakan fusion/gabungan dari Hardcore dan Metal melainkan hanyalah turunan dari genre Hardcore yang terinfluence genre Metal sehingga genre ini sendiri tidak termasuk dalam subgenre Metal. Genre ini dulunya dikenal dengan nama Metallic-Hardcore. Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar dituining drop D sampai C, menggunakan hardcore scream dan death growl (juga didampingi clean vocal pada band-band sekarang), penggunaan Breakdown dan Biasanya bassist mengikuti gitar rhythm. Dilihat dari penggunaan Breakdown (ciri khas musik Hardcore) ini maka dapat dipahami bahwa Metalcore akarnya dari Hardcore bukan Metal.

New Wave of American Heavy Metal

New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Groove metal) Pada dasarnya sangat mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal dan terdistorsi, yang dimana memberikan efek groove. Musik groove metal memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C dengan sound gitar yang sangat groovy, mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal dan terdistorsi.

 Sumber : http://wargobz.blogspot.com